KUKAR  

Dinsos Kukar Salurkan 57 Unit Alat Bantu Disabilitas

alat bantu disabilitas
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris. (review/Arie)

KUTAI KARTANEGARA – Puluhan penyandang disabilitas mendapat alat bantu dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun ini.

Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan alat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Tahun ini, sebanyak 57 unit alat bantu akan disalurkan kepada penerima yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Data ini mengintegrasikan berbagai basis data kesejahteraan sosial guna memastikan bantuan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Kukar, Yuliandris, menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan mencakup berbagai jenis alat bantu sesuai dengan kondisi penerima.

“Tahun ini kami akan menyalurkan 57 unit alat bantu, terdiri dari 9 kursi roda, 14 alat bantu dengar, 10 tongkat krok, 7 tongkat kaki tiga, serta 11 tongkat tunanetra dengan fitur suara,” jelasnya , Selasa 11 Maret 2025.

Baca Juga  Atasi Persoalan Sampah, Bangun TPA di Jembayan Tengah

Selain itu, Dinsos Kukar juga menyediakan 2 unit motor roda tiga, 2 kaki palsu atas lutut, dan 2 kaki palsu bawah lutut. Semua alat bantu telah melalui proses verifikasi agar sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima.

Menurut Yuliandris, penerima bantuan telah ditentukan berdasarkan DTSEN, yang merupakan gabungan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek).

“Dengan basis data ini, kami memastikan bahwa bantuan diberikan secara tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa program bantuan dari Dinsos Kukar berbeda dengan program dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Fokus utama Dinsos adalah pada perlindungan sosial bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga  Pemkab Kukar Agendakan Seleksi JPTP untuk Isi Posisi Jabatan Kosong

“Dinsos Kukar lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan dasar. Sementara itu, program pemberdayaan bagi penyandang disabilitas akan ditangani oleh OPD lain yang memiliki kewenangan di bidang tersebut,” tegasnya.

Melalui bantuan ini, diharapkan para penyandang disabilitas di Kutai Kartanegara dapat lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Bantuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan akses mereka terhadap berbagai aspek sosial dan ekonomi agar dapat berpartisipasi lebih aktif dalam masyarakat. (adv/R1)