Samarinda, reviewsatu.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengambil langkah signifikan untuk memperkuat status Samarinda sebagai destinasi wisata religi dengan meluncurkan pembangunan Masjid Agung Gunung Batu Putih. Acara peletakan batu pertama di puncak Gunung Batu Putih, ketinggian 150 meter di atas permukaan laut di Jalan MT Haryono, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Rabu, 24 April 2024, menandai awal dari proyek megah ini.
Masjid ini, yang akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektar, akan memiliki desain arsitektur Uzbekistan dan diharapkan dapat menampung antara 10 ribu hingga 12 ribu jamaah. Dengan menara setinggi 80 meter dan kubah yang mencapai 50 meter, masjid ini diproyeksikan sebagai ikon baru bagi kota Samarinda, menawarkan panorama kota yang indah dari ketinggian.
Andi Harun mengungkapkan apresiasi kepada PT Kaltim Diamond Coal (KDC) Group atas peran mereka dalam memulai pembangunan masjid ini.
“Kami menghargai kontribusi dari Alex dan keluarganya yang akan menjadikan masjid ini sebagai kebanggaan Samarinda dan, insya Allah, salah satu masjid paling menakjubkan di Indonesia,” ujar Andi Harun.
Selama acara, Andi Harun juga menyoroti pentingnya pengelolaan kekayaan dengan bijaksana untuk kesejahteraan bersama.
“Harta sejati adalah berkah yang harus dikelola untuk kepentingan bersama,” kata Andi Harun.
Beliau juga menekankan pentingnya investasi dalam kehidupan akhirat, seperti pembangunan masjid.
Andi Harun menambahkan bahwa proyek ini sejalan dengan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang diharapkan akan tumbuh bersama dengan wilayah sekitarnya.
Rahimi, Direktur PT KDC, menyatakan ambisinya untuk menyelesaikan pembangunan dalam waktu kurang dari lima tahun.
“Kami berharap masjid ini bukan hanya menjadi ikon Samarinda tetapi juga menjadi destinasi wisata religi yang penting,” ungkap Rahimi.
Peletakan batu pertama masjid ini menjadi momen bersejarah yang disaksikan oleh sejumlah tokoh, termasuk Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, dan Anggota DPR RI terpilih Nabil Husein, menegaskan pentingnya proyek ini bagi komunitas Muslim dan peradaban Islam di Kalimantan Timur. (Adv/Pemkot Samarinda)
