Kukar, reviewsatu.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar kembali mengikuti rangkaian safari Ramadan bersama Bupati Kukar Edi Damansyah. Safari kali ini mengunjungi masyarakat Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong.
Kunjungan yang dilakukan pada Sabtu (23/3/2024) ini merupakan bagian dari Safari Ramadan, di mana bupati memberikan bantuan paket kebutuhan pangan dan peralatan ibadah di Masjid Nur Hidayah Spontan.
Bantuan yang disalurkan terdiri dari paket kebutuhan pangan dari BAZNAS, paket sembako dari Pemkab Kukar, dan sarana peribadatan untuk Masjid Nur Hidayah. Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa pemberian bantuan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama bulan puasa.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Edi juga membahas rencana renovasi Masjid Nur Hidayah yang telah lama menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
“Kami telah berdiskusi dengan pengurus masjid dan memutuskan bahwa masjid ini memerlukan renovasi untuk menampung jemaah yang semakin banyak,” ujar Edi Damansyah.
Selain itu, beliau juga mengungkapkan rencana pemekaran wilayah yang akan mengubah Spontan atau Dusun Sido Dadi menjadi desa tersendiri, meningkatkan akses dan pelayanan kepada masyarakat.
Mengenai dana renovasi masjid, Bupati Edi Damansyah mengumumkan bahwa pemerintah daerah akan memberikan bantuan sebesar Rp. 500 juta, yang akan ditambahkan pada dana swadaya masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk mendukung renovasi masjid ini, sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat,” pungkasnya.
Ketua Takmir Masjid Nur Hidayah, Iman S, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Bupati Edi Damansyah.
“Dengan bantuan ini, kami berharap dapat segera merealisasikan rencana renovasi masjid untuk kenyamanan jemaah,” tutur Iman S.
Adapun Kepala DPMP Kukar Arianto yang turut mendampingi bupati berharap bantuan untuk masjid tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kebutuhan ibadah masyarakat.
“Semoga renovasi masjid bisa cepat selesai agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang dan nyaman. Agar setiap Ramadan ibadahnya juga khusyuk dan tidak terganggun,” harap Arianto.
Acara silaturahmi diakhiri dengan tausiyah dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar, Abdul Hanan, yang menambah kekhusyukan suasana di bulan Ramadan. (adv/boy)