Program Kukar Berkah Bantu Pesantren 100 Juta Rupiah

Sejumlah pondok pesantren di Kukar mendapat bantuan dana sebesar Rp 100 juta. (Istimewa)

Kukar, reviewsatu.com – Sebagai bagian dari program Kukar Berkah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara akan memberikan bantuan dana operasional kepada 27 pondok pesantren (ponpes) di wilayahnya.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk dana hibah sebesar Rp 100 juta per pondok pesantren yang langsung ditransfer ke rekening resmi yayasan ponpes yang terpilih.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar, Dendy Irwan Fahriza, bantuan ini sudah dimulai sejak tahun lalu, dengan 16 ponpes sebagai penerima.
Untuk tahun 2023, targetnya adalah 27 pondok pesantren, yang terdiri dari 10 ponpes dari APBD reguler, dan 17 dari APBD Perubahan.
“Dana hibah bantuan operasional pondok pesantren ini dalam bentuk uang yang langsung masuk ke rekening yayasan ponpes senilai Rp 100 juta,” kata Dendy, Kamis (9/11/2023).
Dendy menjelaskan, bantuan ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang mengharuskan 53 pondok pesantren di Kukar mendapat bantuan hingga tahun 2026.
Jika tahun ini target 27 ponpes tercapai, maka sisanya akan diupayakan pada tahun berikutnya.
“Seharusnya selesai di tahun 2026, mungkin 2024 bisa rampung target sesuai 53 ponpes. Makanya di 2023 ini, APBD perubahan kita usulkan lagi,” tuturnya.
Dendy menambahkan, dana operasional ini harus digunakan untuk keperluan ponpes, seperti honor guru, administrasi, dan alat tulis kantor (ATK).
Yayasan ponpes juga harus melaporkan penggunaan dana secara transparan dan akuntabel.
“Kalau tidak ada laporan pertanggungjawaban, maka tahun depan tidak akan dapat lagi,” tegasnya. (*/adv/kominfokukar_23)