Kukar, reviewsatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) melakukan pembinaan qori dan qoriah melalui program Gerakan Masyarakat Mengaji (Gema).
Program ini sudah menjadi kebijakan Pemkab Kukar dan terus berjalan hingga saat ini. “Program Gema ini merupakan salah satu bentuk pembinaan tilawatil quran yang kami lakukan. Kami juga memberikan pelatihan-pelatihan khusus kepada qori dan qoriah agar mereka lebih siap mengikuti MTQ. Ini adalah hasil kerja sama antara Pemkab Kukar, lurah, kades, dan masyarakat,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah, Minggu (29/10/2023).
Menjelang penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten ke-44 yang akan diadakan di Kecamatan Kota Bangun darat pada November mendatang.
Bupati Edi Damansyah mengimbau para lurah dan kepala desa (kades) di Kukar untuk terus membina qori dan qoriah di wilayah mereka.
“Kami menginginkan Kukar memiliki qori dan qoriah yang cakap dan berprestasi di MTQ, baik di tingkat kabupaten maupun nasional. Karena itu, kami imbau para lurah dan kades untuk terus membina qori dan qoriah di wilayah mereka,” kata Edi.
Edi menyampaikan, para lurah dan kades bisa bekerja sama dengan pengurus masjid untuk memfasilitasi pembinaan qori dan qoriah. Selain itu, Edi juga mengajak masyarakat untuk mendukung program-program keagamaan yang dilakukan oleh Pemkab Kukar.
“Kami harus memberikan motivasi kepada qori dan qoriah agar mereka rajin mengaji dan menghafal Al-Quran. Kami juga harus mengapresiasi prestasi-prestasi yang mereka raih di MTQ,” tutur Edi. (*/adv/kominfokukar_23)