Tenggarong, reviewsatu– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara gencar melakukan peningkatan kapasitas jalan untuk mendukung pertanian dan pariwisata. Akhir tahun ini pemkab menargetkan jalan sepanjang 32 kilometer rampung.
Proyek ini adalah kolaborasi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak). Yaitu mempercepat peningkatan delapan ruas jalan yang memiliki peran krusial dalam mendukung aktivitas pertanian. Proyek ini mencakup jalan-jalan di dalam dan di luar wilayah pertanian yang strategis.
Kabid Bina Marga DPU Kukar Restu Irawan menjelaskan bahwa proyek ini fokus pada peningkatan jalan-jalan yang memiliki fungsi tematik. Terutama yang berdampak positif pada sektor pertanian dan pariwisata.
Beberapa contoh proyek peningkatan jalan melibatkan Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2,4 miliar, Desa Sukamaju, Kecamatan Tenggarong Seberang dengan anggaran sekitar Rp 1,9 miliar, dan Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang dengan anggaran sekitar Rp 4 miliar.
Peningkatan jalan juga mencakup pembenahan di wilayah Desa Bukit Pariaman, Desa Bukit Raya, Desa Ponoragan, Desa Panca Jaya, dan Jalan Taman Arum menuju Desa Sepakat.
“Total anggaran proyek ini mencapai Rp 23,1 miliar, yang telah dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023,” ungkapnya.
Restu menegaskan bahwa proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas jalan, tetapi juga memberikan dukungan signifikan dalam pengembangan sektor pertanian. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah kabupaten untuk menjadikan Kukar sebagai penyedia utama pangan untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kawasan seperti Sebulu-Muara Kaman sangat memerlukan jaringan jalan yang handal untuk mendukung aktivitas pertanian, dan kami memprioritaskan Tenggarong Seberang sebagai fokus utama,” kata Restu. (*/adv/diskominfokukar_23)