UTAMA  

Tiga Hari Susur Sungai Mahakam, BPKW Kenalkan Sejumlah Kebudayaan Asli Kaltim

Budayawan Syafrudin Pernyata saat memberi materi tentang kebudayaan di atas kapal. (Boy)

Samarinda, reviewsatu.com – Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV mengadakan jelajah budaya menyusuri Sungai Mahakam bersama komunitas dan media.

Kepala BPKW XIV Titi Lestari menjelaskan saat ini tugas balai tidak hanya mengurusi budaya berwujud benda.

“Tapi juga yang tidak benda,” kata Titi di sela kegiatan jelajah budaya, Rabu (26/7/2023).

Dia menyebut sudah melanglang buana ke sejumlah tempat semasa bertugas di balai. Mulai dari Jawa, Sumatera hingga sekarang di Kaltim. Perbedaan budaya di setiap tempat menurutnya menjadi daya tarik. Di Kaltim sendiri ia merasa pulang kampung. Sebab, neneknya merupakan suku asli Banjar.

“Tapi karena saya lama di Jawa jadi tidak bisa bahasa banjar. Tapi saya selalu bilang, nenek saya adalah orang Banjar,” imbuhnya.

Baca Juga  Mantu Orang Asing

Titi juga menuturkan tujuan dari Jelajah Budaya adalah menjalankan amanat UU 5/2017 tentang pemajuan budaya. Keberadaan budaya sendiri baginya sangat penting.

“Kita tetap harus mengenal buudaya supaya tidak kehilangan jati diri, meski pun tetap ada IKN,” seloroh perempuan berjilbab ini.

Peserta jelajah budaya turun di Dermaga Tenggarong menuju museum Mulawarman. (Boy)

Hal serupa juga disampaikan budayawan Syafrudin Pernyata. Menurutnya persoalan membangun bangsa saat ini adalah karakter. Dan untuk membangun karakter adalah lewat budaya.

“Jangan alergi dengan identitas.Setiap orang harus punya identitas,” kata pria yang karib disapa Es Pernyata ini.

Es juga tegaskan meski pun sebuah bangsa dijajah, namun jika budaya masih ada, maka bangsa itu masih eksis. Sebab baginya budaya merupakan ketahanan bansa. Jika tak ada budaya, identitas bangsa menjadi nihil.

Baca Juga  Cuma Latihan Empat Bulan, Aliansyah Mampu Sabet Emas SEA Games Di Kamboja

“Memang ada pergeseran budaya. Budaya saat lebih bersinggungan dengan jati diri kita,” tegasnya.

Jelajah Budaya sendiri berlangsung selama tiga hari sejak Rabu (26/7/2023) hingga Jumat (28/7/2023). (boy)