Kukar, reviewsatu.com – Pemerintah Desa (PemDes) Teluk Dalam di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan membangun kampung wisata kuliner kue keroncong.
Hal itu lantaran kue keroncong telah menjadi kukiner khas dari Desa Teluk Dalam. Dan banyak juga warga di Desa Teluk Dalam yang telah berjualan ku keroncong hingga puluhan tahun.
Rencana pembangunan kampung kuliner itu diusulkan PemDes guna meningkatkan perekonomian warga di Desa Teluk Dalam serta untuk mengurai kemacetan akibat banyaknya warga yang berhenti di pinggir jalan membeli kue khas Desa Teluk Dalam itu.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian mengatakan bahwa sedikitnya ada sekitar 30 pedagang kue keroncong yang berjualan di pinggir jalan di kawasan desanya.
“Kue keroncong ini sudah menjadi ciri khas Desa Teluk Dalam. Banyak wisatawan yang singgah untuk membeli kue ini sebagai oleh-oleh,” ucap Supian saat dikonfirmasi awak media, Senin (1/5/2023).
Supian mengaku PemDes berencana untuk memusatkan kampung kuliner keroncong di kawasan Tenggarong Seberang. Agar kue keroncong makin eksis di pasaran dan menarik lebih banyak pengunjung.
“Agar UMKM kue keroncong semakin menggeliat, kami ingin menata tempat sehingga bisa menjadi kampung wisata kuliner,” ungkapnya.
PemDes disebutkannya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar dan mengusulkan agar kuliner keroncong ditata di kawasan gedung Putri Karang Melenu (PKM).
Selain itu, PemDes Teluk Dalam juga dikatakan Supian juga terus mensosialisasikan kepada para pedagang agar menggunakan rombong dengan warna yang sama, tujuannya untuk menciptakan keseragaman.
“Kami melihat potensi perputaran ekonomi yang besar untuk kemajuan warga desa. Semoga dengan bantuan berbagai pihak, rencana ini segera terwujud,” pungkasnya. (adv/jat/boy)
