Samarinda, reviewsatu.com – Pemkot Samarinda akan menggelar rapat membahas penanganan longsor di Kompleks Pergudangan, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (26/4/2023) lalu.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Samarinda Sam Syaimun menerangkan rapat akan digelar di Balai Kota. Ia menyebut lahan tersebut bukan berstatus milik Pemkot Samarinda, melainkan swasta. Namun pemkot tidak akan tinggal diam. Pemkot akan mencari cara agar jalur tersebut dapat dilintasi dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
“Pemkot akan menyurati pemilik lahan yang pagarnya rubuh agar segera membersihkan wilayah tersebut,” katanya singkat.
Diketahui, peristiwa longsornya tanah di kawasan pergudangan tersebut terjadi saat hujan deras melanda. Salah satu warga bernama Syahran (54) mengatakan peristiwa itu terjadi saat malam. Ia yang setiap hari melewati jalan tersebut baru mengetahui ketika hendak pergi ke kebun di pagi harinya
“Jalan separuh enggak bisa dilewati, cuma bisa roda dua” ungkapnya, Jumat (28/4/2023).
Ia menyebut warga pun berinisiatif melakukan gotong royong menyingkirkan tanah longsoran dan pohon kelapa yang tumbang pada jalan tersebut.
“Ini kan pagar cuma separuh pondasinya,” tutur Syahran menjelaskan objek yang berada pada tanah longsor tersebut.
Berdasarkan pantauan media ini, jalan tersebut tertutup setengah bagian oleh tanah yang longsor. Sehingga kendaraan yang hendak melewati jalan tersebut, terutama kendaraan beroda empat dan truk pengangkut barang harus bergantian untuk melewatinya. (dey/boy)