Samarinda, reviewsatu.com – Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli lakukan inspeksi mendadak (sidak) kepada penjual petasan di sekitar kawasan Pasar Pagi, Jalan KH Abdullah Maritsi, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Rabu (5/4/2023).
Tidak ada barang yang disita. Namun Kapolres cuma mengimbau agar tidak menjual petasan yang bisa membahayakan anak-anak di bawah umur.
Ia mengatakan penjualan petasan masih diperbolehkan selama sesuai dengan ketentuan.
“Yang masuk kategori diizinkan oleh pemerintah itu yang tidak membahayakan,” tutur Ary.
Salah satunya yaitu petasan diproduksi oleh pabrik kemudian memang sudah memenuhi batas kaidah keamanan. Ia pun mengaku belum menemukan bahan atau petasan buatan rumahan seperti di beberapa tempat yang sempat meledak. Tidak hanya sidak penjual petasan, Ary juga melakukan sidak ke penjual-penjual bahan pokok di Pasar Pagi.
“Sidak pasar ini kita melihat situasi di bulan Ramadhan aktivitas seperti apa,” ungkap Ary.
Ia pun menanyakan harga-harga bahan pokok kepada para penjual.
“Alhamdulillah masih stabil. Mungkin ada kenaikan di beras. Tapi lombok harganya turun,” tambah perwira menengah berpangkat tiga melati tersebut.
Kegiatan ini dilakukan untuk memantau harga.
“Sehingga ada lonjakan yang tidak masuk akal. Kita lakukan intervensi dengan dinas perdagangan, pemkot untuk upaya bisa mengembalikan harga,” ungkapnya.
Hal ini pun ditujukan agar tidak terjadi penimbunan barang pada momen-momen tertentu, seperti saat lebaran.
“Jangan sampai hari ini ada orang yang melakukan penimbunan. Khusus nya barang barang kebutuhan pokok, ” pungkas Ary. (dey/boy)