Kukar, reviewsatu.com – Kurang optimalnya kegunaan bank, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (DLHK) Kukar akan menghadirkan bank sampah induk.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas DLHK Kukar, Alfian Noor saat dikonfirmasi awak media, Kamis (23/3/2023).
Diketahui saat ini telah terdapat 58 bank sampah yang tersebar di Kukar, namun tak sepenuhnya berguna secara optimal. Oleh karena itu, Ia mengatakan bahwa dengan adanya bank sampah induk, maka diharapkan dapat mengakomodir seluruh bank sampah yang ada di Kukar.
“Karena jarak antara bank sampah dengan pengepul ini kan, jadinya nilai ekonomis dari sampah yang dikumpulkan itu jadinya berkurang, atau bahkan bisa hilang. Karena biaya transportasi dan lainnya,” ungkapnya.
Dirinya menduga, faktor utama penyebab kurang optimalnya bank sampah yakni lantaran nilai ekonomis dari pengelolaan bank sampah itu sendiri. Sebagai contoh, salah satunya adalah bank sampah yang berada di kecamatan Kota Bangun. Dimana masalahnya terletak pada biyaya angkut yang mengikis nilai ekonomis dari sampah yang dikumpulkan.
Sebab itu, kehadiran bank sampah induk dinilainya penting. Dimana nantinya, bank sampah induk akan diproyeksikan untuk menjemput tabungan sampah, yang dikumpulkan oleh warga di setiap bank sampah yang ada di Kukar. Juga membantu mengakomodir penjualan produk.
“Nah nanti hasil penjualan dari produk yang dihasilkan oleh bank sampah yang ada ini, akan kita kembalikan murni seutuhnya kepada bank sampah, di masing-masing desa ataupun kelurahan. Untuk dikembalikan pada nasabahnya,” pungkasnya. (adv/jat)