PENAJAM PASER UTARA – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin ngopi bareng bersama asosiasi pekerja dan pihak perusahaan, Sabtu (3/5/2025).
Bincang santai yang diinisiasi Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU ini dilaksanakan untuk saling bertukar pikiran dan bersama-sama mencari jalan keluar dari persoalan ketenagakerjaan yang kerap ditemui.
“Kami berdua bisa bersama-sama berkumpul di tempat yang sama berdiskusi terkait ketenagakerjaan,” kata Mudyat Noor.
Menurutnya, beberapa persoalan yang kerap dialami di lingkup perusahaan, salah satunya terkait regulasi. Namun, dalam hal ini perselisihan antara perusahaan dan pekerja terkadang justru pemerintah Kabupaten jarang dilibatkan.
Sehingga beberapa hal yang terjadi ketika Pemkab PPU ingin mencoba mengambil solusi di antara kedua belah pihak mengalami kesulitan karena kewenangan yang terbatas.
Salah satunya terkait persoalan perizinan kerap diambil alih provinsi ataupun pemerintah pusat. Kemudian persoalan regulasi peraturan, dimana peraturan tersebut dihimpun secara nasional sehingga tidak dapat melihat kultur di daerah. Hal ini, kata Mudyat, justru menimbulkan persoalan dan perbedaan di daerah.
Adapun hal lainnya, seperti persoalan upah minimum sektoral, menurutnya mungkin beberapa perusahaan belum menerapkan hal tersebut. Sehingga nanti ke depannya dapat dihimpun bersama Disnakertrans PPU.
“Melalui ngopi bareng ini kita bisa mencari informasi seperti apa solusi jika terjadi persoalan dan bagaimana nanti terjadi kesepakatan oleh kedua belah pihak sehingga selalu kondusif,” tutup Mudyat. (adv/nos/r1)
