Kabupaten PPU HUT Ke-23 Tahun, Mudyat: Jangan Lupakan Perjuangan Tim Pemekaran

Bupati PPU, Mudyat Noor mengajak mengenang jasa Tim Pemekaran yang membidani kelahiran Benuo Taka.-(Disway Kaltim/ Awal)-

PENAJAM PASER UTARA – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tepat berusia 23 tahun pada 11 Maret 2025. Daerah yang dikenal juga dengan nama Benuo Taka tak hadir begitu saja, melainkan hasil perjuangan panjang.

Wilayah yang berbatasan dengan Teluk Balikpapan ini dulunya masuk wilayah administrasi Kabupaten Paser. Kabupaten PPU resmi hadir berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten PPU di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Di balik lahirnya Kabupaten PPU sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), peranan dari tim pemekaran punya andil besar. Tim pemekaran ini menamakan diri kelompok 7, terdiri dari 53 orang yang membidani lahirnya Kabupaten PPU.

Bupati PPU, Mudyat Noor mengatakan, perjuangan dari tim pemekaran harus selalu diingat. Tanpa perjuangan dari tim pemekaran, tak menutup kemungkinan Kabupaten PPU takkan pernah ada.

Baca Juga  Ramadan Fest Bantu UMKM Taman Alun-Alun Penyembolum Berjualan Selama Puasa

“Jangan pernah lupakan sejarah. Sejarah itu menentukan masa depan,” kata Mudyat Noor, saat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 di DPRD PPU, Selasa (11/3/2025).

Dirinya dapat berdiri di gedung paripurna, kata Mudyat, tidak terjadi begitu saja, namun berkat kerja keras tim pemekaran.

“Mungkin kita tidak akan pernah berdiri di gedung paripurna tanpa perjuangan pejuang-pejuang kawan-kawan tim pemekaran Kabupaten PPU,” akunya.

Ia bilang, pemikiran dari tim pemekaran sangat jauh ke depan. Katanya, sejak dulu siapa yang bakal mengira jika wilayahnya sekarang ini ditunjuk sebagai daerah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di kawasaan administrasi Kecamatan Sepaku.

“Bayangkan saja usai baru 23 tahun, Kabupaten PPU ditetapkan menjadi ibu kota negara, sebuah kata-kata yang diimpikan seluruh kabupaten, kota dan provinsi,” terangnya.

Baca Juga  Samri Shaputra Optimis RPJPD Akan Membawa Kemajuan Pembangunan Samarinda

Ditegaskannya, hadirnya IKN Nusantara tentu tak lepas dari perjuangan yang gigih dari tim pemekaran yang sukses melepaskan diri Kabupaten Paser.

Bahkan kini PPU juga perlahan sudah mulai disorot atau dikenal luas baik nasional maupun internasional. “Tim pemekaran memiliki pemikiran yang jauh ke depan, dan ini sangat luar biasa. Bisa dibayangkan kini hadir IKN Nusantara,” tutur Mudyat.

Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU ia menghaturkan terima kasih kepada tim pemekaran dan semua yang terlibat dalam pembentukan.  “Selamat ulang tahun Kabupaten PPU semoga semakin jauh lebih baik lagi ke depannya,” pungkas Mudyat. (adv/nos/R1)