PENAJAM PASER UTARA – Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor berharap keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan dapat mendorong perkembangan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Baik dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sinergi antara berbagai pihak, khususnya eksekutif dan legislatif.
Ia menekankan bahwa kerja sama dengan DPRD sangat penting agar pembangunan di PPU dapat berjalan seirama dengan kehadiran IKN Nusantara.
“DPRD sebagai mitra Pemkab PPU bisa bersama-sama dan kita harus seirama membangun PPU,” ujar Mudyat, dalam rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten PPU ke-23 yang digelar di DPRD PPU, Selasa (11/3/2025).
Dengan dukungan penuh dari semua pihak, Mudyat berharap agar pembangunan di PPU tidak tertinggal jauh dari IKN Nusantara, melainkan mampu mengimbanginya dalam berbagai aspek.
“Kabupaten PPU sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara, jadi tampilannya kalau tidak menyerupai, ya minimal agak mirip,” sebutnya.
Menurutnya, posisi strategis PPU yang berdekatan langsung dengan IKN Nusantara harus dimanfaatkan dengan baik agar daerah ini juga ikut berkembang, terutama dalam infrastruktur dan pelayanan publik.
Dukungan dari semua pihak hingga lapisan masyarakat, membuat dirinya yakin, jika pembangunan Kabupaten PPU sesuai dengan yang diharapkan oleh para pendiri.
Dimana masyarakatnya lebih makmur, sejahtera dan berdaya saing. “Serta mendapat perhatian dari seluruh masyarakat, baik di Kaltim dan umumnya Indonesia,” tuturnya.
Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, dirinya bersama Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.
“Mudah-mudahan HUT ke-23 ini merupakan sebuah tonggak bersejarah yang penting untuk menyatukan visi dan misi dengan kawan-kawan di DPRD untuk bersama-sama membangun PPU,” tutup Mudyat. (adv/nos/R1)