Pesan Bupati Mudyat Noor di Apel Perdana: Tinggalkan Sekat, Kita Semua adalah Warga PPU

Bupati PPU Mudyat Noor (depan) ketika memimpin apel pagi perdanya di Lapangan Kantor Bupati PPU. (istimewa)

PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menyerukan persatuan dan kolaborasi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat.

“Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, kita dapat berkumpul untuk melaksanakan apel pagi bersama,” ucap Mudyat Noor, Senin (3/3/2025) dengan suara lantang dan penuh semangat selepas mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang.

Bupati menekankan, meski tengah menjalankan ibadah puasa, semangat pengabdian kepada masyarakat tidak boleh kendor.

Bupati tak lupa mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh ASN dan tenaga honorer (THL) yang telah lama mengabdi di PPU.

Ia menyadari, pasca-Pilkada, mungkin ada perbedaan pilihan yang sempat memecah belah masyarakat. Namun, kini saatnya untuk melupakan perbedaan dan bersatu padu membangun PPU.

Baca Juga  Pembangunan Eks Permukiman Tanjung Sudah 67 Persen

“Kita tinggalkan sekat-sekat yang memisahkan kita. Tidak ada lagi ‘tim sukses’ atau ‘pendukung nomor urut’. Kita semua adalah warga PPU, dengan satu tujuan: membangun daerah ini menjadi lebih baik,” tegasnya.

Bupati Mudyat Noor mengingatkan bahwa ASN adalah abdi masyarakat, pelayan publik yang harus mengutamakan kepentingan rakyat. Ia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya dedikasi dan kerja keras dalam melayani masyarakat.

“Kita harus bangga menjadi bagian dari PPU. Mari kita berikan pelayanan terbaik, dengan senyum, sapa, dan solusi,” ajaknya.

Lebih lanjut, Bupati Mudyat Noor mengajak seluruh ASN untuk merasa memiliki PPU dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ia ingin menciptakan suasana kerja yang kolaboratif, inklusif, dan transparan.

“Jangan ragu untuk menyampaikan ide, saran, dan kritik. Mari kita diskusikan setiap persoalan, kita cari solusi bersama. Saya ingin nasionalisme kita tumbuh, bukan hanya dalam skala nasional, tetapi juga dalam skala daerah,” tuturnya.

Baca Juga  Kasus DBD Melonjak, Pemkab PPU Gelar Rakor Percepatan Penanganan

Bupati Mudyat Noor menyadari, masa jabatannya terbatas. Namun, ia yakin bahwa dengan semangat kebersamaan, kerja keras, dan inovasi, PPU dapat meraih kemajuan yang signifikan. Ia berharap, kelak, PPU akan menjadi daerah yang membanggakan bagi seluruh warganya.

“Ketika orang bertanya, ‘Dari mana asalmu?’ Saya ingin kita semua dengan bangga menjawab, ‘Saya orang PPU!'” pungkasnya.

Apel gabungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah komitmen bersama untuk mewujudkan PPU yang lebih baik. Bupati Mudyat Noor mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, berkolaborasi, dan bekerja keras, demi masa depan PPU yang gemilang. (adv/nos/R1)