PENAJAM, REVIEWSATU – Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) turut berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) telah sejak lama menggandeng ekraf dalam berbagai kesempatan seperti, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pariwisata, hingga ciptakan kerja.
Hal itu diutarakan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, saat pelantikan Komite Ekraf Kabupaten PPU periode 2024 – 2029 di Kampung Inggris, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Selasa (26/11/2024) lalu.
“Pengembangan program ekonomi kreatif menjadi hal yang sangat strategis, untuk menggali potensi-potensi yang ada di setiap daerah, serta menciptakan peluang baru bagi masyarakat dan potensi daerah,” kata Zainal.
Dirinya menyebut, pengembangan ekonomi kreatif memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Karena banyak terlibat dalam berbagai sektor yang dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
“Ekonomi kreatif dapat menciptakan banyak peluang kerja di sektor seperti UMKM, seni budaya, desain, musik, kuliner, fesyen, pariwisata dan teknologi,” terangnya.
Selain itu, pengembangan ekonomi kreatif juga mendorong masyarakat untuk lebih berani membuka usaha baru, baik dalam bentuk bisnis kecil, menengah, maupun besar.
Hal ini dapat meningkatkan daya saing dan kemampuan masyarakat dalam mengelola usaha. Ekonomi kreatif bukan hanya sektor yang berfokus pada produksi barang dan jasa, tetapi juga merupakan penggerak budaya, inovasi, dan kreativitas.
“Dengan potensi yang sangat besar, sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing global, dan mendongkrak kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan perubahan zaman yang semakin cepat dan dinamis,” tutur Zainal.
Dilantiknya Komite Ekraf Kabupaten PPU diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam mendorong inovasi, kolaborasi, dan pengembangan program-program yang dapat memperkuat perekonomian.
“Dalam komite ekraf harus ada komitmen, kerja keras, dan dedikasi para anggotanya dalam menciptakan kebijakan dan program yang dapat memberikan dampak positif pelaku usaha,” pungkas Zainal. (adv/nos/one)