SAMARINDA, reviewsatu.com – Memasuki akhir pekan, Pedas Puas Festival merupakan pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu dengan orang tercinta. Festival makanan pedas ini mengusung konsep piknik keluarga.
Berlangsung sejak 20 Mei 2024, Pedas Puas Festival hadir kembali untuk menyajikan kuliner pedas yang akan membuat pemuja pedas di Kota Samarinda merasa puas.
“Seven Promosindo dan Project Main selaku founder dari Pedas Puas Festival menghadirkan pengalaman piknik santai nan rindang di tengah kota, yang pastinya membuat pengalaman festival kuliner yang berbeda dari sebelumnya-sebelumnya,” ucap Daffa selaku Program Manager Pedas Puas festival.
Selain kuliner pedas yang bisa dinikmati oleh pengunjung, Pedas Puas Festival juga menghadirkan content event yang seru seperti Irama Menuju Senja yang menemani para pengunjung di sore hari. Sajian musik asik dengan iringan DJ yang pastinya membuat sore pengunjung semakin seru.
Lalu dilanjutkan dengan segmen ‘Ngulik Ngulek’. Ngulik ngulek sendri merupakan segmen yang paling ditunggu, mengingat segmen ini menantang para influencer Samarinda untuk untuk dapat mengulek sambal sembari ngobrol santai bersama.
Selain itu, para pengunjung setiap harinya bisa menikmati tiket masuk seharga Rp1 untuk 100 orang pertama, lalu juga ada flash sale Rp1 pembelian air mineral dan photobooth yang kekinian yang bisa dinikmati hanya dengan Rp1.
Seluruh aktivasi Rp1 ini akan langsung disalurkan kepada Baznas Prov Kaltim melalui kanal QRIS.
“Masih ada waktu untuk menghabiskan long weekendmu di Pedas Puas Festival sampai tanggal 26 Mei 2024 di Lapangan TVRI Kaltim, jangan terlewatkan dan mari pesta pedas bersama-sama,” tutupnya.
Pada hari pertama pelaksanaannya, segmen ‘Ngulik Ngulek’ menghadirkan Diana Lestari atau lebih dikenal sebagai Acil Nyiu.
Sambal yang telah di ulek setiap harinya pada konten “Ngulik Ngulek” akan dijadikan menu utama untuk Lomba Pencarian Dewa Pedas.
Dengan megusung metode pemabyaran Cashless (non tunai), Pedas Puas Festival 2024 berkolaborasi dengan Bank Indonesia, yang dimana semua aktivasi transaksi pembayaran menggunakan kanal QRIS sebagai metode utamanya.
Sementara itu, Christian Suwandi selaku Festival Director mengatakan, selama 5 hari pelaksanaan festival ini, mencatat transaksi non tunai melalui QRIS mencapai 13 ribu transaksi.
“Kami mencatat, frekuensi transaksi kanal QRIS mencapai 13 ribu kali,” ungkap Chris.
Pencapaian ini sejalan dengan tujuan kolaborasi Seven Promosindo x Project Main bersama Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, yaitu menghidupkan kebiasaan baru untuk masyarakat Samarinda khususnya anak muda untuk dapat terbiasa dengan aktivitas non-tunai menggunakan kanal QRIS.