Kukar, reviewsatu.com – Rapat Paripurna ke-7 masa sidang ke II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) diwarnai dengan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2023 oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono.
LKPJ ini merupakan refleksi dari tanggung jawab Kepala Daerah dalam tahun kedua periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2021-2026, yang dijabarkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 dengan tema utama “Peningkatan Penyediaan Infrastruktur Dasar, Konektivitas dan Pengembangan SDM”.
Sunggono, yang akrab disapa dengan nama tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Kukar, anggota DPRD, serta Forkopimda atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama Tahun Anggaran 2023. “Kita telah mencapai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 75,95% pada tahun 2023, meningkat 0,85% dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kita harus terus berupaya meningkatkan IPM setiap tahunnya,” ujar Sunggono.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Angka Kemiskinan di tahun 2023 adalah sebesar 7,61%, menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 4,397% dari tahun sebelumnya. “Isu kemiskinan merupakan fokus utama dalam pembangunan daerah kita, dan ini terlihat dari berbagai program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar untuk mengurangi angka kemiskinan,” tambahnya.
Sebagai langkah penutup, Sunggono menegaskan bahwa Pemkab Kukar telah meluncurkan inovasi Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dengan stakeholder dan mempercepat penanganan kemiskinan di wilayah tersebut. (adv)