Kukar, reviewsatu.com – Kegiatan panen padi organik di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang yang diinisiasi Kelompok Tani Karya Tani, bukan sekadar perayaan hasil panen, melainkan juga penegasan atas potensi agrikultur organik yang telah dibudidayakan secara kolektif oleh anggota kelompok tani.
Penyambutan hangat dari kelompok tani dan warga desa menandai kedatangan rombongan Bupati, yang telah mempersiapkan lokasi acara dengan apik. Dalam pidatonya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan rasa syukur atas kemampuan Desa Bangun Rejo untuk melanjutkan penanaman dan panen padi organik, meski di tengah tantangan musim kemarau yang menyebabkan kekeringan di wilayah lain.
“Kita patut bersyukur, di sini kita masih bisa menanam dan memanen padi secara organik,” kata Edi Damansyah, mengungkapkan optimisme dan kepuasannya.
Program Dedikasi EDI-RENDI, yang menjadi salah satu inisiatif utama pemerintah daerah, berfokus pada Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas. Program ini meliputi pengembangan pertanian berbasis kawasan dan hilirisasi produk pertanian, yang mencerminkan komitmen terhadap pertanian berkelanjutan dan penolakan terhadap aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti penambangan batubara.
Dalam diskusi yang berlangsung, kelompok tani menegaskan penolakan mereka terhadap rencana penambangan batubara di kawasan pertanian dan menyerukan dukungan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur irigasi yang memadai.
“Dengan panen padi sawah organik ini, Kukar menunjukkan dedikasinya dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat dan UMKM di sektor pertanian,” pungkas Edi.
Terpisah, Kepala DPMD Kukar Arianto berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk turut mengambangkan hasil pertaniannya sendiri.
“Mengembangkan pertanian organik sebagai pilar penting dalam pembangunan pertanian nasional. Pemerintah berkomitmen untuk menjadi contoh dalam pembangunan pertanian hijau dan produktif di Indonesia,” pungkas Edi.
Acara panen ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting lain seperti Kadis Pertanian, Kepala Desa Bangun Rejo, anggota DPRD Kukar, serta ketua dan anggota kelompok tani. (adv/boy)