Inovasi, Inovasi, Inovasi, Penghargaan
Kukar, reviewsatu.com – Duet Edi Damansyah – Rendi Solihin membawa banyak perubahan di Kukar. Sejumlah inovasi diterapkan hingga mendapat banyak penghargaan.
Inovasi tersebut termanifestasi melalui sejumlah program kerja yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya:
Pengadaan 20 Unit Percetakan KTP Elektronik
Guna memecepat perekaman KTP elektronik (KTP-el), Pemkab Kukar melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) mengadakan 20 unit alat percetakan KTP-el. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kukar Muhamad Iryanto mengatakan, selama tahun 2023 pihaknya memaksimalkan program pelayanan pencetakan KTP elektronik di seluruh Kecamatan di Kukar.
Caranya lanjut Iryanto, pihaknya di perubahan ini mengadakan seperangkat alat pencetakan KTP elektronik sebanyak 20 unit untuk 20 Kecamatan, dan di akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan unit pencetakan KTP elektronik tersebut.
“Tujuan pengadaan alat pencetakan KTP elektronik di setiap Kecamatan ini untuk memudahkan bagi masyarakat mendapatkan KTP elektronik, tadinya untuk pencetakan masih di cetak secara terpusat di Disdukcapil Kukar untuk seluruh Kecamatan dan biasanya terjadi antrian, artinya sehari seribu lebih yang dicetak pasti antriannya cukup lama,” tuturnya.
Ia memastikan, dengan adanya alat pencetakan KTP elektronik yang akan didistribusikan disetiap Kecamatan dan dicetak oleh operator di Kecamatan, maka antrian akan terpecah dan terdistribusi secara merata.
Dua Layanan Drive Thru dan Pelongseng
Inovasi lainnya adalah Drive Thru pelayanan dan PELONGSENG. Drive thru pelayanan menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar Alfian Noor bertujuan memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
Sistem kerjanya layanan ini dipersingkat paling lama 5 menit untuk memudahkan masyarakat, sementara layanannya yakni untuk mengurus nomor induk berusaha yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat, termasuk layanan lainnya.
Adapun PELONGSENG merupakan singkatan dari PELayanan Online deNGan Sistem Elektronik berbasis jariNGan. PELONGSENG sendiri merupakan Bahasa asli Kutai yang berarti memermudah.
“DPMPTSP Kukar terus berinovasi, diantaranya ada layanan drive thru mempermudah masyarakat untuk berurusan, jadi masyarakat tidak perlu lagi turun dari kendaraannya masuk ke Mall Pelayanan Publik cukup di layanan drive thru ini saja, kita melanjutkan inovasi kawan sebelumnya. Kemudian ada lagi beberapa inovasi yang dikembangkan, diantaranya PELONGSENG ini juga salah satu inovasi untuk proses dalam perijinan lebih dipermudah. Jadi dua inovasi ini yang saat ini sekarang kita terus kembangkan, dan nanti kedua program ini dalam waktu dekat akan di lounching Pak Bupati,” bebernya.
Surplus penghargaan
Tidak bisa dipungkiri bahwa di bawah kepemimpinan duet Edi-Rendi selama 2023 menuai banyak penghargaan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Di antara penghargaaan itu meliputi:
Penghargaan TP2DD
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meraih dua penghargaan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang diselenggarakan di Grand Sahid Hotel Sudirman, Jakarta, Selasa (3/10/2023) lalu. Yaitu penghargaan TP2DD dari kategori Kabupaten terbaik wilayah Kalimantan dan kategori program unggulan P2DD terbaik melalui “Program Si Pajol Betijak”. Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin yang kala itu menerima langsung penghargaan ini mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras semua elemen di Kukar, serta doa dan dukungan dari masyarakat.
“Alhamdulillah, 2023 ini cukup menggembirakan bagi kami, karena beragam penghargaan dari berbagai sektor bisa sampai ke Tenggarong,” kata Rendi.
Ia mengatakan bahwa penghargaan ini juga menunjukkan bahwa Kukar tidak hanya kaya sumber daya alamnya saja, tetapi juga kaya kinerja, inovasi, dan terobosan di berbagai bidang.
Rakornas P2DD sendiri merupakan forum tertinggi antara pimpinan Kementerian, Lembaga anggota Satgas P2DD dan seluruh Kepala Daerah selaku Ketua TP2DD. Rakornas bertujuan untuk melakukan sinkronisasi kebijakan strategis di level pusat dan daerah, serta mengumumkan hasil evaluasi kinerja TP2DD Tahun 2022 (Award 2023).
Penghargaan dari Kompas TV
Penghargaan lainnya diberikan oleh Kompas TV melalui inovasi Program DiSAPA (Digitalisasi Pelayanan Publik). Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan era keterbukaan informasi publik, khususnya dalam pelayanan masyarakat di wilayah Kukar. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan adalah melalui Program DiSAPA yang diterapkan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kukar.
Dengan membangun situs web, semua informasi dan layanan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dalam era keterbukaan saat ini. Inovasi ini mendapat pengakuan tingkat nasional dengan menerima Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Keterbukaan Informasi Publik yang diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi, dalam acara malam puncak perayaan HUT ke-12 Kompas TV yang bertajuk “Indonesia 12aya.”
“Jadi semua informasi dan layanan tersebut telah tersedia dalam format digital melalui program DiSAPA ini,” ungkap Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Senin 11 September 2023 malam.
Penghargaan untuk keterbukaan informasi publik diberikan kepada lima daerah yang dinilai memberikan kontribusi nyata dalam mendukung keterbukaan informasi publik, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Edi Damansyah menerima Penghargaan Apresiasi Daerah Peduli Keterbukaan Informasi Publik ini bersama dengan empat kepala daerah lainnya, yaitu Kabupaten Talaud, Kota Probolinggo, Kabupaten Pulau Taliabu, dan Kabupaten Tapin.
Sebagaimana diketahui, Pemkab Kukar sejak 2021 silam sangat berkomitmen untuk melakukan penyederhanaan birokrasi sekaligus mewujudkan keterbukaan informasi publik. Salah satu program dedikasi Kukar Idaman yang tertuang dalam RPJMD 2021-2026 adalah digitalisasi pelayanan publik atau Disapa. Lewat program Disapa, kami mendorong seluruh OPD untuk berinovasi mengembangkan aplikasi berbasis web agar masyarakat dapat mengakses layanan publik dengan mudah dan cepat, termasuk melalui PPID mendorong seluruh Badan Publik di tingkat Kabupaten hingga Desa untuk secara transparan dan terbuka menyuguhkan informasi melalui website, media sosial dan pelayanan langsung di Desk Pelayanan PPID.
Dipuji KemenPAN-ARB
Pemkab Kukar jgua meraih prestasi tingkat nasional dari pemerintah pusat. Kali ini Pemkab Kukar ditetapkan sebagai Kawasan Masyarakat Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan atau Kampung Raja Mapan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) pada ajang Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. Ditetapkannya Kampung Raja Mapan sebagai top inovasi pelayanan publik 2023, tidak terlepas dari dukungan dan perhatian Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin. Keduanya memang cukup memberikan perhatian kepada masyarakat yang bergerak di sektor pertanian, sebagai upaya mendukung program kedaulatan pangan. Perhatian Pemkab Kukar meliputi pemberian pupuk, alat dan mesin pertanian, pelatihan, serta keperluan lainnya untuk mendukung aktivitas pertanian masyarakat.
Atas prestasi tersebut, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengaku bersyukur karena Pemkab Kukar kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Rendi menegaskan, apa yang telah dilakukan Pemkab Kukar bukan semata-mata untuk mengejar prestasi maupun pengakuan, namun perhatian terhadap petani memang sudah sepatutnya diberikan pemerintah.
“Rasa syukur dan bahagia, tentu pengharaan ini sebagai pengingat kita semua, keberpihakan terhadap petani harus ditingkatkan lagi, petani harus lebih mudah mengakses bantuan,” ucap Rendi. “Pemkab terus berupaya persoalan pokok yang dialami petani harus segera dicarikan jalan keluar,” sambungnya.
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa menyebutkan bahwa penilaian KIPP 2023 dilakukan secara independen dan akuntabel oleh Tim Evaluasi dan Tim Panel Independen tanpa intervensi dari pihak manapun. (boy)