Samarinda, reviewsatu.com – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim M Udin menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswabang) Ke-6, di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur, Senin (20/11/2023).
Acara yang dihadiri sekitar 120 orang ini juga menghadirkan dua narasumber, yaitu Marino dan Erfan Setyo Budi. Kedua narasumber memberikan materi dan paparan tentang makna dan implementasi empat pilar kebangsaan dalam konteks aktual. Acara ini dipandu oleh Agus, yang bertindak sebagai moderator.
Pada kesempatan tersebut, M. Udin mengemukakan pentingnya masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa yang harus kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai Pancasila harus kita terapkan dalam setiap aspek kehidupan,” ujar M. Udin.
Marino, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, Pancasila harus dimaknai secara mendalam dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila harus dimaknai secara mendalam dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjadikan Pancasila sebagai landasan dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” ujar Marino.
Sementara itu, Erfan Setyo Budi menyampaikan bahwa Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dan dinamis. Menurutnya, Pancasila harus diadaptasi dengan perkembangan zaman.
“Pancasila merupakan ideologi yang terbuka dan dinamis. Kita harus mengadaptasi Pancasila dengan perkembangan zaman,” ujar Erfan Setyo Budi.
Acara Soswabang ini disambut baik oleh masyarakat Desa Manunggal Jaya. Mereka berharap acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan implementasi empat pilar kebangsaan.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap acara ini dapat terus digelar agar masyarakat semakin memahami tentang makna dan implementasi empat pilar kebangsaan,” ujar salah seorang peserta Soswabang. (adv/arf/boy)
