Samarinda, reviewsatu.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, berharap Pemerintah Provinsi Kaltim mengalokasikan dana pendidikan di daerah terpencil. Dengan adanya dana ini dapat menjadi solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah pendidikan yang belum merata di Benua Etam.
Selain itu, Hasanuddin Mas’ud mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk memberikan perhatian khusus kepada sekolah-sekolah di daerah terpencil yang masih mengalami kekurangan infrastruktur pendidikan yang memadai.
“Kami memiliki sekolah di mana jumlah guru sangat terbatas, dan fasilitas ruang belajarnya masih sederhana. Penting bagi kami agar guru-guru dapat tersebar merata di seluruh daerah,” ungkapnya.
Masalah pendidikan yang belum merata di Kalimantan Timur merupakan salah satu prioritas yang harus mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, terutama di berbagai kabupaten dan kota.
Hasanuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini, sejumlah sekolah di daerah tersebut masih belum memenuhi persyaratan dasar dalam hal sarana prasarana pendidikan, seperti fasilitas ruang belajar yang memadai, laboratorium, dan pusat penelitian.
“Realisasi implementasi ini baru terlihat di beberapa kabupaten dan kota saja,” jelasnya.
Selain itu, sebagai politikus dari Partai Golkar, Hasanuddin Mas’ud juga meyakini bahwa alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) memiliki potensi untuk mengatasi permasalahan kemiskinan dan infrastruktur pendidikan di Kalimantan Timur.
“Kini, tugas kita bersama adalah memberikan perhatian yang tepat kepada sektor pendidikan, sehingga kita dapat mempersiapkan generasi penerus bangsa yang lebih baik di masa depan,” tutupnya. (advdprdkaltim/arf/boy)
