Samarinda, reviewsatu.com – Perekonomian Kaltim Triwulan I 2023 tumbuh positif. Terdapat tiga sektor yang menjadi penopang. Yakni pertambangan, industri pengolahan dan konstruksi.
Dari data BI Kaltim, Tercatat pertumbuhan pada TW I 2023 adalah 6,95 persen (yoy) dibandingan TW IV 2022 yakni 6,47 persen. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Pwk BI) Kaltim Ricky P Ghazali menyebut pertumbuhan tersebut terbilang positif. Bahkan termasuk tertinggi di Kalimantan.
Adapun berdasar lapangan usaha lagi-lagi pertambangan dan sektor industri menjadi penyumbang tertinggi. Dimana pangsa pasar atau distribusi pertambangan sebesar 49,48 persen, disusul industri pengolahan sebesar 16,25 persen, lalu konstruksi 8,84 persen.
“Pertumbuhan sektor pertambangan dari total PDRB Kaltim sebesar 4,92 persen (yoy), lalu industri pengolahan alami pertumbuhan sebesar 7,04 persen (yoy),” beber Ricky.
Ia pun menjelaskan faktor yang memicu pertmbuhan di sektor itu. Misalnya sektor batu bara tumbuh 4,92 persen lantaran produksi batu bara yang terus menguat seiring tingginya permintaan. Sementara industri pengolahan alami peningkatan dikarenakan industri CPO atau panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit juga ikut meningkat. Sedangkan bidang konstruksi juga tumbuh 17,36 persen disebabkan masifnya pembangunan proyek strategis nasional di Kaltim.
Dari sisi pengeluaran kata Ricy juga tumbuh positif. Dimana ekspor Kaltim timbuh 11,77 persen (yoy), meningkat 5,52 persen dari triwulan IV 2022. Lalu investasi ikut tumbuh 11,21 persen (yoy) karena meningkatnya pembangunan konstruksi di Kaltim.
“Ke depan pertumbuhan ekonomi Kaltim diproyeksikan positif dengan didukung kinerja lapangan kerja komoditas utama, berlanjutnya pembangunan konstruksi di wilayah Kaltim, serta konsumsi masyarakat dan pemerintah,” tutupnya. (boy)
