Samarinda, reviewsatu.com – Ketua DPW Partai Gelora Kaltim Hadi Mulyadi optimistis bisa mendapatkan kursi pada pemilu 2024 mendatang. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber podcast Good Times belum lama ini.
“Kami optimistis, karena partai ini didirikan di tengah pandemi 2019. Makanya ketika ekonomi sudah sulit, kami bisa bangkit,” ucapnya percaya diri.
Hadi pun menceritakan langkah awal partai agar bisa masuk dalam kepesertaan pemilu 2024 di KPU. Yang paling sulit adalah verifikasi keanggotaan. Karena untuk memvalidasinya harus face to face. Kalau tidak bisa ditemui maka harus melalui video call. “Alhamdulillah Partai Gelora menjadi yang paling sedikit perbaikan. Cuma 25 kabupaten/kota yang lakukan perbaikan. Sumatera Barat, Riau dan Jojga yang ada perbaikan. Kaltim lolos tanpa perbaikan,” beber Hadi.
Pria yang juga wakil gubernur Kaltim itu menyebut target partai bisa mencapai tiga besar nasional untuk kursi Senayan (DPR RI,red). Sementara untuk di daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota, minimal 11 kursi. Sedangkan untuk DPRD Kaltim ditargetkan bisa tiga besar.
“6-11 kursi. Angka 11 supaya saat pilgub November 2024, kami bisa usung kader sendiri.”
Disinggung terkait polemik dengan PKS, Hadi justru santai saja. Gelora katanya merupakan partai yang moderat. Di Indonesia katanya populasi masyarkat moderat justru paling banyak.
“Kalau mau cari segmen itu ya kita harus moderat juga. Tidak ekstrem kanan dan kiri.”
Gelora juga partai yang berideologi nasionalis religius. Merangkul semua agama.
“Arah pembangunan manusia harus dikawal, muaranya dari agama. Kalau itu diperbaiki, bisa perbaiki Indonesia,” ulasnya seraya menutup. (boy)