PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor menyebut terdapat tiga sektor prioritas bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Ketiga program itu, yakni sektor pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan. “Pendidikan, kesehatan dan ketahanan pangan saya rasa setiap kepala daerah menjadikannya (prioritas) nomor satu,” kata Mudyat Noor, didampingi Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin dan Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, selepas rapat paripurna penyampaian pidato perdana bupati di Gedung DPRD PPU, beberapa waktu lalu.
Khusus pada bidang pendidikan, nantinya juga akan mengatur mengenai beasiswa yang akan diterima peserta didik.
Mudyat Noor menegaskan setiap anak-anak usia sekolah harus mengenyam pendidikan, jangan sampai putus sekolah. “Jangan sampai ada masyarakat Penajam Paser Utara itu tidak bisa sekolah,” tegasnya.
Hanya saja untuk bocoran mengenai rincian beasiswa yang bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PPU, ia mengaku masih menunggu bagaimana perkembangan terbaru atau konsep beasiswa oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Beasiswa nanti ini menyasar bagi yang tak terakomodir melalui Pemprov Kaltim. “Kami sinergikan dulu dengan (pemerintah) provinsi. Makanya kami mau melihat dulu seperti apa, nantinya tinggal PPU mengisi kekosongannya,” tutup Mudyat. (adv/nos/R1)