Berau, reviewsatu.com – Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Berau Mardiansyah, mendorong pengurus masjid bisa berinovasi dengan teknologi dalam menyebarkan aktivitas keagamaannya.
Hal itu ia sampaikan usai kepengurusan pertama Prima DMI Berau terbentuk. Mardiansyah menuturkan banyak isu-isu yang hendak diangkat, utamanya berkaitan dengan lingkungan tempat ibadah tersebut.
“Isu terkini yang mau diangkat Prima DMI Berau yaitu bagaimana memanfaatkan teknologi agar masjid lebih menarik bagi remaja,” kata Mardi, Minggu 23 Juni 2024.
Mardiansyah juga mengingatkan para remaja di Bumi Battiwakal agar lebih kreatif dan inovatif dalam memakmurkan rumah ibadah umat Islam tersebut. Misalnya menggunakan media seni atau teknologi dalam aktivitas keagamaan.
Setelah terbentuk untuk pertama kalinya, ia menegaskan Prima DMI dalam waktu dekat akan melakukan silaturahmi ke instansi pemerintah, serta beberapa ormas Islam yang memiliki visi dan tujuan yang sama.
“Kemudian menyusun program yang langsung menyasar ke mesjid, seperti pembagian sandal wudu, dan sarung salat serta membersihkan toilet mesjid,” paparnya.
Kepengurusan Prima DMI Berau sendiri saat ini terdiri dari 15 orang anggota. Mereka semua merupakan gabungan dari anak rohis di sekolah. Juga beberapa aktivits organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sebagai penutup, Mardiansyah ingin menyampaikan kepada masyarakat berau terkait eksistensi organisasi ini. Bahwa Prima DMI merupakan wadah berhimpun para remaja yang peduli dan sadar dalam memakmurkan masjid.
Serta memberi kesempatan kepada remaja untuk belajar kepemimpinan dan mengambil tanggung jawab dalam pengelolaan masjid dan kegiatan-kegiatan di dalamnya. (boy)