Tukang Ojek di Tenggarong Sumbangan Tambal Jalan

tukang ojek tutup lubang jalan
Sejumlah tukang ojek di pangkalan 014 Tenggarong saat sedang menambal jalan menggunakan semen. (foto: surya/review)

Kukar, reviewsatu.com – Jalan merupakan prasarana transportasi darat bagi seluruh pengguna jalan. Sehingga masyarakat sangat mendamba-dambakan kondisi jalan yang bagus dan nyaman untuk dilalui.

Namun saat ini, masih banyak akses jalan di Kalimantan Timur (Kaltim), tak sesuai harapan. Baik itu jalan berstatus milik negara, provinsi hingga kabupaten atau perkotaan.

Melihat kondisi tersebut, Sabtu (4/6/2022) pagi tadi, sejumlah tukang ojek di pangkalan 014 Jalan Kartini, Tenggarong, melakukan perbaikan jalan di simpang 4 lampu merah Jalan Kartini – S. Parman. Atau dekat Jembatan Besi. Mereka menambal lubang-lubang jalanan menggunakan semen bercampur batu kerikil.

Agus Suryadi, salah seorang tukang ojek menerangkan, ini merupakan inisiatif bersama teman-teman di pangkalan ojek. Agar jalan yang berada tepat di depan pangkalan mereka bisa terlihat baik dan tidak membahayakan pengguna jalan.

Baca Juga  Wibowo Handoko Optimistis Efek Ekor Jas AHY Positif untuk Kaltim

“Kami takut ada orang kecelakaan, Mas. Karena sudah berapa kali kami melihat orang-orang yang lewat jalan ini mau jatuh,” ungkapnya kepada media ini.

Bahkan, ia pernah melihat seorang ibu yang berboncengan dengan anaknya mau jatuh saat masuk lubang yang dalam. “Ibu dan anaknya itu sudah mau rebah (jatuh, Red.), gara-gara kena lubang. Dan kami yang setiap hari disini (pangkalan, Red.) melihat langsung,” cetus Agus.

Oleh karena itu, ia bersama teman-temannya berinisiatif sumbangan menggunakan uang hasil mengojek. Ditambah adanya bantuan dari pemilik toko elektronik di dekat pangkalan. Ya seperti betulungan (betolongan).

“Makanya kita laksanakan hari ini (Sabtu, Red.). Karena kalau menunggu perbaikan dari pemerintah pasti lama,” ucapnya.

Kemudian Agus juga berharap kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan dan segera memperbaiki jalan-jalan yang berlubang. Terutama yang di tengah kota.

Baca Juga  Presiden Jokowi Akan Berkemah di Titik Nol IKN

“Kita ini sudah menuju IKN. Masa jalanan masih rusak semua. Malu juga jalan di tengah kota banyak yang berlubang seperti ini,” singgungnya.

Hal senada juga dikatakan Takim, penjaga toko elektronik di Jalan Kartini itu. Ia pun langsung turun membantu para tukang ojek saat menambal jalan yang berlubang.

“Saya takut ada orang jatuh mas. Karena kalau lampu hijau, orang-orang pasti laju disini. Dan saat saya sedang jaga toko, selalu mendengar suara gedebrak-gedebruk, karena ada kendaraan yang masuk ke lubang,” katanya.

Lubang ini diakui Takim sudah lama ada. Meski sebelum-sebelumnya sempat ditambal dan kembali berlubang. Bahkan sering kali banyak mobil kecil yang bemper depannya tersangkut.

“Apalagi sepeda motor. Lubangnya dalam-dalam dan banyak. Kalau tidak hati-hati pasti kena,” tuturnya. (bsg/R1)