Polisi Cari Pengendara Mobil Meledak, Diduga Pengetap BBM

Mobil
Kondisi mobil diduga pengetap BBM setelah terbakar. (Yasinta/reviewsatu)

Samarinda, reviewsatu.com – Polresta Samarinda masih mencari pemilik mobil yang terbakar di Jalan Hasan Alwi (Eks Pulau Sulawesi) RT 22, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Selasa (4/4/2023) malam tadi.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.

“Pemilik mobilnya sampai saat ini masih dicari, karena menurut keterangan warga setempat sudah tidak berada di lokasi lagi,” ungkapnya saat meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP), Rabu (5/4/2023).

Perwira menengah dengan lambang pangkat tiga melati itu menyebut sedang mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan dan dilakukan pengembangan olah TKP. Namun dalam pandangan sementara, Ary mengungkap, pada mobil tersebut terdapat tangki cadangan yang dimodifikasi untuk penimbunan BBM.

Baca Juga  Kuasa Hukum Warga Muara Rapak Pertanyakan Keabsahan Surat Kuasa Hamas

Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus mengatakan saat itu ia mendapat laporan terkait masyarakat mengenai kabar terbakarnya mobil tersebut.

“Untuk kronologisnya kita masih mendalami,” ungkapnya.

Ia menyebut terdapat enam korban luka pada kejadian tersebut. Salah satunya adalah wartawan.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat meninjau lokasi mobil meledak. (Yasinta)

Selajur dengan Satria, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH turut mengonfirmasi jika terdapat korban dalam peristiwa ini.

“Korban tadi ada hasil dari BBM yang tertumpah dari jerigen,” ungkap Hendra.

Hendra menambahkan, BBM tersebut merembes dari mobil kemudian mengenai jeriken yang sudah diamankan sehingga menyebabkan ledakan.

Ia pun menyebutkan, berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar pengendara mobil meninggalkan kendaraannya saat terbakar.

Baca Juga  Dua Pria Tersengat Listrik di Jalan MT Haryono

Hendra mengaku pemadaman cukup sulit dilakukan jika menggunakan air biasa, sehingga pihaknya menggunakan busa untuk memadamkan api tersebut.
Siswanto, petugas kemananan dari salah satu bangunan setempat mengatakan mulanya pada saat ia sedang berjaga, ia melihat mobil tersebut tengah melintas tanpa pengemudi dari arah SPBU Jalan Diponegoro dengan kondisi bagian belakang yang sudah terbakar.

“Kalau tidak ada mobil yang parkir, mobil itu bisa jalan terus,” tambahnya.

Ia pun langsung mengambil APAR di dalam bangunan yang ia jaga. Namun ia heran api tersebut tidak juga padam. Dan akhirnya ia dan warga setempat langsung menghubungi pemadam untuk mendapat pertolongan. (dey/boy)