Samarinda, reviewsatu.com – Tenaga kesehatan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) harus diperhatikan, baik keberadaan maupun kesejahteraan. Salah satunya mendorong adanya dokter spesialis.
Menurut Puji, penting untuk mendorong kehadiran dokter spesialis di wilayah 3T. Menurutnya, dokter spesialis harus tersedia di semua wilayah, tanpa penolakan dari para dokter spesialis itu sendiri. Untuk mencapai hal ini, Puji menekankan perlunya perencanaan yang matang.
“Kita harus membuat rencana yang matang, mencakup berbagai aspek seperti pengadaan tenaga medis, insentif, dan tingkat biaya yang harus disiapkan oleh pemerintah. Menempatkan dokter spesialis harus dihargai, dan kita harus memastikan ketersediaan sumber daya manusia yang memadai,” ungkap Puji.
Ia juga menyoroti bahwa saat ini dokter spesialis cenderung berpusat di perkotaan, sehingga ada tantangan dalam memindahkan mereka ke daerah 3T. Namun, Puji menilai bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan berbagai cara, seperti mengatasi kendala biaya hidup yang tinggi dan melibatkan keluarga dokter.
“Pelayanan kesehatan harus tersedia di dekat masyarakat, dan mereka harus dapat mengakses informasi dan penanganan kesehatan yang berkualitas. Misalnya, jika ada kasus seperti cacar atau diare, dokter umum dan spesialis harus tersedia di daerah untuk memberikan penanganan yang cepat dan efektif,” tambah Puji. (advdprdkaltim/arf/boy)