Masyarakat Desa Melintang Produksi Olahan Kerupuk dari Ikan

Ilustrasi kerupuk ikan hasil olahan Desa Melintang.

Kukar, reviewsatu.com – Desa Melintang di Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) diketahui mampu menghasilkan ikan hingga 2 ton per harinya. Hal itu lantaran, luasnya kawasan perairan serta banyaknya warga di Desa Melintang yang berprofesi sebagai nelayan.

Kondisi itu pun dimaksimalkan oleh warga Desa Melintang dengan cara salah satunya yakni mengembangkan olahan ikan hasil tangkapan para nelayan. Banyak warga di Desa Melintang yang mengolah ikan hasil tangkapan para nelayan untuk dijadikan olahan kerupuk.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Melintang, Muhdi saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/5/2023).

“Beberapa ikan hasil tangkapan yang tidak laku langsung kita jadikan kerupuk,” ucap Muhdi.

Baca Juga  Setahun Tak Beroperasi, Wisata Pulau Kumala Segera Dibuka Kembali

Muhdi mengungkapkan bahwa banyak warganya yang mencari tambahan penghasilan dari mengolah sendiri kerupuk ikan.

Meski masih olahan rumah tangga, Muhdi mengatakan produk kerupuk tersebut bahkan sudah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Ini kami mau dorong supaya lebih besar. Karena masalahnya di pemasaran, kalau kita jual di warung enggak ada yang ambil banyak paling 5 kilo, kalau ada misalnya permintaan dari kota misal dari Samarinda kan lebih baik,” ungkapnya.

Rencananya, Pemerintah Desa (PemDes) dikatakannya akan mencari pasar yang lebih luas lagi, sehingga kerupuk yang dikembangkan di Desa Melintang dapat dikenal masyarakat luas.

“Kita harus dorong keluar, kalau sekitar sini saja susah juga, karena produksi tidak bisa banyak. Kalau banyak kan malah tidak laku, jadi ini harus kita dorong supaya bisa berkembang di luar,” pungkasnya. (adv/jat.boy)