Pelaku Pembunuh Suami Siri Tertangkap, Jenazahnya Ditemukan di MT Haryono

pembunuhan
Yanor (44), pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap Polresta Samarinda. (Yastina/reviewsatu.com)

Samarinda, reviewsatu.com – Sabianor alias Yanor (44) kaget. Pria lain mendadak muncul saat ia datang ke rumah istri sirinya. Ia emosi. Pria itu dibunuh. Belakangan pria lain itu bernama Sahrani, korban pembunuhan Yanor,

Pembunuhan ini bermula ketika Yanor menelpon istri sirinya Ratnawati, untuk menanyakan perihal uang arisan melalui seluler, Senin (27/3/2023). Ia yang bekerja di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, pun berangkat menggunakan sepeda motor ke Samarinda.

Namun, ketika berada di rumah Ratnawati mereka berselisih paham. Kemudian Yanor merampas telpon genggam milik sang istri karena menduga istrinya telah memiliki pria idaman lain.
Tidak dapat membuka handphone tersebut, Yanor pun beranjak ke dalam kamar untuk mengambil buku nikahnya bersama istri kedua untuk mengurus perceraian di pengadilan. Namun alangkah terkejutnya Yanor, ketika melihat Sahrani keluar dari kamar tersebut.

“Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari pelaku menemukan seorang pria di dalam kamar istrinya,” ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat melakukan konferensi pers di Markas Komando Polresta Samarinda, Senin (3/2/2023).

Baca Juga  Alif Turiadi Akan Perjuangkan Sarpras Desa Beloro

Sempat terjadi keributan antara Yanor dengan Sahrani. Tersangka kemudian mengambil badik yang simpan di dalam tas, kemudian menusuk perut bagian kiri Sahrani. Sahrani pun berlari keluar rumah dan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu kebun milik salah satu warga di daerah tersebut.
Naasnya, Sahrani tersandung kemudian terjatuh. Hingga Yanor kembali memberikan tikaman sebanyak lima kali ke arah punggung pria tersebut.
Ketika itu Sahrani sempat berteriak minta tolong, dan kita ia membalik badan ke arah tersangka. Yanor lagi-lagi menusuk nya di arah dada.

Mayat Sahrani tergeletak di Jalan MT Haryono, Perumahan Rawa Sari 4, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (28/3/2023).

“Setelah menikam, pelaku sempat bertemu dengan seorang warga untuk meminjam senter. Kemudian dia menyampaikan kepada warga tersebut bahwa istrinya selingkuh,” tutur Ary.
“Kemudian ia kembali ke TKP mencari handphone dan dompetnya. Namun bertemu handphone pelaku dan ia membawanya juga,” tambah pria yang mengenakan seragam dinas cokelat tersebut.

Baca Juga  Berikan Kuliah Umum di Unmul, Ini Pandangan Dahlan Iskan Tentang IKN

Hingga pagi tiba, warga menemukan jasad Sahrani sudah tergeletak tidak bernyawa. Akhirnya pada Kamis (30/3/2023), Yanor berhasil ditangkap di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam.

Ary menambahkan Sahrani dan Ratnawati baru saja menikah siri beberapa waktu sebelum kejadian. Yaitu pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 20.00 Wita.

Terpisah, Yanor tidak mengetahui perihal pernikahan istri sirinya tersebut.
“Baru tahu di kantor polisi,” ungkapnya saat ditanya oleh awak media.
Pria yang memiliki dua istri tersebut mengaku belum sempat bercerai dengan Ratnawati. Ia mengaku memang selalu membawa badik di dalam tasnya, karena ia bekerja sebagai pemotong kayu di hutan.

“Menikah dengan saksi empat tahun yang lalu. Terakhir ketemu sama istri tiga bulan lalu. Dan ke Samarinda mau ambil uang arisan,” pungkas Yanor.

Akibat perbuatanya, pria tersebut dijerakan pasal 338 KUHP Subsider 365 Ayat 3 dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara. (dey/boy)