Manajer Ritel di Samarinda Dipastikan Meninggal karena Sakit

Manajer meninggal
Tim INAFIS setelah mengeluarkan jenazah W dari dalam kamar kos. (Yasinta/reviewsatu)

Samarinda, reviewsatu.com – Seorang pria yang ditemukan meninggal di dalam sebuah kamar kos di Jalan Juanda 7 diduga meninggal karena sakit. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Samarinda Ulu Kompol H. Kustiana, SH., M.Si saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (10/1/2023).

“Dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan bahwa yang bersangkutan memang sakit,” ujarnya yang saat ditemui menggunakan kopiah hitam tersebut.
Ia menerangkan setelah dilakukan olah TKP, jasad pria tersebut langsung dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahrani untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kepastian hasil visum keluar setelah tiga hari. Disitu nanti kita bisa lebih memastikan lagi karena informasi awalnya kan seperti itu,” terangnya.

Saat ingin dilakukan pemeriksaan penyakit dalam pada tubuh jasad manajer ritel tersebut, keluarga tidak berkenan dan sudah menerima fakta bahwa W meninggal karena sakit. Selanjutnya jasad tersebut langsung diterbangkan ke rumah duka di Kota Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Juga  Cegah Penimbunan BBM Subsidi, Polres Kukar Amankan 28 SPBU setelah Pengumuman Kenaikan Harga

Sebelumnya, W ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosannya, Jalan Juanda 7E, Kelurahan Air Putih pada Senin (9/1/2023). W yang merupakan seorang manajer ritel modern di Samarinda ini memiliki kebiasaan selalu datang lebih awal untuk membuka toko dan kantornya.

Melihat toko yang dibuka oleh GM bukan oleh W, sontak membuat heboh rekan kerjanya. Mereka pun menelpon W berulang kali, namun tidak mendapat respon oleh W.

Akhirnya dua staff kantor diutus mendatangi ke kamar kosnya. Mereka masuk ke dalam kamar kos tersebut dengan keadaan pintu kamar yang tidak terkunci. Dijelaskan oleh Kustiana, W ditemukan dengan kondisi awal yang bersangkutan seperti orang tidur.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polres Samarinda Ulu langsung datang dan melakukan olah TKP. Bersama tim INAFIS, W sudah dipastikan meninggal dunia dengan dugaan sementara meninggal karena sakit.

Baca Juga  Kapal Nelayan Manggar Ditabrak Ponton, Tenggelam, Untung Masih Selamat

Tidak butuh waktu lama, pihak keluarga langsung dihubungi untuk diberikan infromasi. Apalagi untuk mengurus jenazah dibutuhkan ahli waris. Selain itu juga dibutuhkan untuk serah terima barang-barang yang ditemukan oleh pihak kepolisian. Sementara ini, barang-barang tersebut sudah diserah terimakan kepada rekan kerja W. Jasad W langsung diterbangkan dengan hari itu juga.