Samarinda, reviewsatu.com – Seorang napi bernama Sucipto kabur saat melakukan rawat jalan di RSUD AWS Samarinda pada Selasa (3/1/22) sekitar pukul 14.00 WITA. Hal itu disampaikan Halif Shodiqulamin, Koordinator Humas Lapas IIA Tenggarong.
“Awalnya narapidana izin berobat ke luar lapas berdasarkan rujukan RSUD Parikesit Tenggarong,” terang Halif saat dihubungi lewat seluler.
Narapidana tersebut berhasil kabur saat sedang melakukan pengambilan obat. Ia diduga mengalami sakit batu ginjal (suspect ISK) berdasarkan hasil pemeriksaan awal dari klinik lapas. Selama perjalanan, ia dikawal oleh dua orang petugas lapas yang bernama Heru dan Reza.
“Penjagaan sudah dilakukan sesuai SOP, yaitu pengawalan dengan dua orang. Namun saat ada celah melarikan diri, ia buru-buru kabur, ” tambahnya.
Halif pun menjelaskan langkah yang sudah dilakukan pihak Lapas IIA Tenggarong untuk mencari napi yang kabur tersebut. Yaitu mengajukan permohonan kepada Polres Kutai Kartanegara guna penangkapan dan pencarian. Kemudian membentuk tim internal lapas IIA Tenggarong guna penangkapan kembali. Serta sudah mengirimkan tim untuk mengawasi dan mengevaluasi kondisi di lapangan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Keamanan Arimin.
Diketahui WBP 46 tahun yang kabur menjalani masa kurungan sembilan tahun dan dikirim ke lapas IIA Tenggarong pada 9 September 2022 lalu. (dey/boy)