Samarida, reviewsatu.com – Keakraban dan kedekatan PT Pama Persada Nusantara (PAMA) dengan berbagai media cetak dan elektronik di Kaltim cukup mesra. Kehangatan itu terlihat dalam Media Gathering PAMA Area Kaltim 2022, Senin (31/10/2022) malam, di Swiss Belhotel Samarinda.
PAMA memaparkan berbagai perhatiannya pada masyarakt sekitar operasional melalui CSR. Dalam pemaparan itu perusahaan group Astra ini rutin melakukan berbagai tanggung jawab perusahaannya. Melalui pelatihan dan pendampingan bagi kelompok tani serta UMKM di sekitar wilayah kerjanya. Dikemas dalam program Income Generating Actiity.
“Program CSR PAMA fokus di bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan dan sosial. Kegiatan ini terus dilakukan PAMA tanpa putus. Meski pandemi Covid-19 selama tiga tahun lalu. Sehingga warga binaan PAMA kini banyak yang sudah mendapatkan manfaat,” jelas Head CSR PAMA Indo, Yasser Permana dalam pemaparannya.
Tambah Yasser, CSR PAMA lainnya diantaranya pengembangan UMKM, pembinan difabel, pemasaran langsung lewat galeri UMKM PAMA dan penjualan online melalui Medsos serta e-comers.
Selanjutnya bidang pendidikan, pembinaan sekolah jenjang PAUD, Adiwiyata SD/SMP dan pembinaan SMK untuk program link & match to industry. Kemudian ada Indonesia ayo aman berlalu lintas, anti narkoba, pelatihan guru, bantuan pendidikan murid, beasiswa gerakan orang tua asuh. Pemuda angkatan kerja dan karyawan berbagi ilmu.
“Program ini dilakukan dengan tujuan dapat menyediakan pendiidkan yang layak dan komperhensif bagai para peserta didik yang menjadi binaan PAMA,” urai Yasser didampingi CSR PAMA ABKL Ignatius Rinaldi.
Dalam momen keakraban dikemas dengan sharing dan berbagi pemaparan ilmu dari PAMA itu dihadiri pejabat PAMA. Diantaranya SERD Dept Head Gunawan, CSR Dept Head Maidi Irvan, Ibu Putri dari perwakilan Astra. Disini PAMA juga fokus dalam penghijauan lingkungan atau environtment social and coorporate governance (ESG)
“Media Gathering PAMA ini untuk menjalin kekaraban dan saling sinergi serta support pada media tentang keterbukaan informasi. Sehingga para media bisa lebih mudah mendapatkan bahan informasi yang diperlukan dari PAMA. Kemudian masyarakkat dengan cepat mengetahui berbagai informasi positif yang diberitakan oleh media tentang PAMA,” jelas Maidi Irvan. (hrd/boy)