Pulau Kumala Resmi Dibuka, Dispar Kukar Harap Dapat Mendongkrak PAD

Kumala
Pulau Kumala sudah resmi dibuka sejak Kamis (1/9/2022).

Kukar, reviewsatu.com – Setelah sekian lama tak beroperasi, Pulau Kumala akhirnya secara resmi dibuka kembali untuk umum, Kamis (1/9/2022).

Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, Slamet Hadiraharjo mengatakan bahwa wisatawan dapat berkunjung ke Pulau Kumala pukul 09.00-17.00 Wita.

“Pengunjung cumq perlu merogoh kocek senilai Rp5 ribu untuk anak-anak dan Rp10 ribu untuk orang dewasa,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

Slamet menjelaskan, bahwa pihaknya juga telah meminimalisir seluruh kendala lapangan di Pulau Kumala, seperti halnya kelistrikan.

“Sejauh ini kendala yang terjadi kayak kelistrikan sudah rampung,” jelasnya.

Selain itu, agar kembali memikat pengunjung, pihak pengelola Pulau Kumala juga menggratiskan komedi putar selama dua hari yakni sejak tanggal 1 hingga 2 September.

Baca Juga  Setahun Tak Beroperasi, Wisata Pulau Kumala Segera Dibuka Kembali

“Sedangkan wahana lain, sepeti Boom Boom Car masih dalam tahapan perbaikan. Wahana ini sebenarnya bisa difungsikan, namun kondisi atap wahana hancur dan bocor,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, Slamet mengaku bahwa wahana favorit pengunjung itu pun akan segera difungsikan kembali untuk umum.

“Akan kita perbaiki atapnya dulu,” sebut Slamet.

Guna meramaikan pembukaan Pulau Kumala, pihak Dispar Kukar juga telah menyediakan lapak UMKM.

“Lokasi lapak sudah disiapkan sejak satu pekan lalu,” imbuhnya.

Saat ini baru ada tiga pelaku usaha yang berpartisipasi di Pulau Kumala, yakni permainan, kuliner dan souvenir.

Slamet berharap, dibukanya kembali Pulau Kumala juga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kukar dari sektor pariwisata.

Baca Juga  DPRD Kutim Akan Bentuk Pansus Kelompok Tani Karya Bersama

Hal itu dikarenakan, selama wabah Covid-19 tak banyak PAD dari sektor pariwisata.

“Hanya beberapa sektor, seperti Pantai Merah Samboja dan Waduk Panji Sukarame. Semoga menjadi tujuan wisata lainnya, dengan tujuan akhir menjadi PAD Kukar. Mulai dari parkir dan tiket masuk wisata dan wahana di dalamnya,” pungkasnya. (Jat/Adv/Kominfo Kukar)